Selasa, 23 April 2013

Penggunaan kata kerja


I waited
She have painted
We had traveled
He is invited
You were called
They will be hired

Regular Verb ialah kata kerja yang bentuk keduanya / Past Tense (V 2) sama dengan bentuk ketiga / Past Participle (V 3) dan akhiran katanya ditambahkan ‘d’, ‘ed’ , dan ‘ied’.

Regular Verb jauh lebih banyak dari pad Irregular Verb, jadi kalau anda tidak tahu kalau suatu kata kerja golongan irregular atau regular, anda masukkan saja kata kerja tersebut ke dalam golongan kata kerja regular, maka kemungkinannya anda benar besar, tetapi lebih baik kalau anda dapat menghafalkan kata kerja irregular.

Ketentuan menambahkan akhiran pada kata Kerja Regular

1. ditambahkan ‘d’ apabila kata kerja tersebut berakhiran ‘e’
- wave -> waved
- arrive -> arrived
- complete -> completed
- wipe -> wiped
- invite -> invited
- hire -> hired
2. ditambahkan ‘ed’ apabila kata kerjanya berakhiran konsonan (huruf mati), kecuali huruf ‘y’ yang didahului oleh huruf hidup (e,a), maka ditambahkan “ed”.
- wait -> waited
- call -> called
- paint -> painted
- nail -> nailed
- key -> keyed
-play -> played
- slay -> slayed
3. ditambahkan ‘ied’ jika kata kerjanya berakhiran ‘y’ yang didahului oleh huruf konsonan dan huruf “y” di hapus terlebih dahulu.
- study……> studied
- cry………> cried
- spy………> spied


Dalam bahasa Inggris, regular verbs atau kata kerja beraturan adalah kata-kata kerja yang bentuk past tense (verb2) dan past participle (verb3)-nya dibentuk dengan menambahkan -ed atau -d pada base verb (verb1)-nya, sehingga bentuk verb2 dan verb3 tersebut sama-sama diakhiri dengan -ed. Spelling (penulisan) regular verbs lumayan simpel. Namun demikian, kita perlu mengikuti simple rules berikut agar spelling-nya benar:

1. Kalau verb1-nya diakhiri dengan consonant, maka verb2 dan verb3 ditambahi -ed.
Contoh:
  1. abort – aborted – aborted
  2. play – played – played
  3. happen – happened – happened
  4. knock – knocked – knocked
  5. hunt – hunted – hunted
2. Kalau verb1-nya diakhiri dengan huruf e, maka verb2 dan verb3 ditambahi -d.
Contoh:
  1. achieve – achieved- achieved
  2. admire – admired – admired
  3. agree – agreed – agreed
  4. guarantee – guaranteed – guaranteed
  5. like – liked – liked
3. Kalau verb1-nya diakhiri dengan ‘consonant + y’, maka y diubah menjadi i kemudian ditambahi -ed.
Contoh:
  1. study – studied – studied
  2. deny – denied – denied
  3. notify – notified – notified
  4. cry – cried – cried
  5. try – tried -tried
4. Kalau verb1-nya diakhiri dengan ‘vowel + y’, maka y-nya tetap (tidak diubah menjadi i).
Contoh:
  1. play – played – played
  2. obey – obeyed – obeyed
  3. employ – employed – employed
  4. stay – stayed – stayed
  5. decay – decayed – decayed
5. Kalau verb1-nya hanya terdiri dari satu suku kata dan diakhiri dengan ‘vowel + consonant’, maka consonant tersebut ditulis dua kali. Rule ini tidak berlaku kalau consonant-nya adalah w, x, dan y.
Contoh:
  1. stop – stopped – stopped
  2. plan – planned – planned
  3. beg – begged – begged
  4. mop – mopped – mopped
  5. plot – plotted – plotted
6. Kalau verb1-nya terdiri dari dua suku kata atau lebih, suku terakhirnya diakhiri dengan ‘vowel + consonant’, dan stress pengucapan terletak di suku terakhir tersebut, maka consonant-nya juga ditulis dua kali. Rule ini tidak berlaku kalau consonant-nya adalah w, x, dan y.
Contoh:
  1. admit -admitted – admitted
  2. occur – occurred – occurred
  3. prefer- preferred – preferred
  4. permit – permitted – permitted
  5. compel – compelled- compelled
Di contoh berikut, consonant-nya tidak ditulis double karena stress pengucapannya tidak di suku kata terakhir:
  1. happen – happened – happened
  2. consider – considered – considered
  3. cover – covered – covered
  4. deliver -delivered – delivered
  5. frighten – frightened – frightened
7. Dalam British English, consonant l yang terakhir selalu ditulis double, tetapi rule ini tidak berlaku dalam American English.
Contoh:
  1. travel – travelled – travelled (British English)
  2. travel – traveled – traveled (American English)
  3. level – levelled – levelled (British English)
  4. level – leveled – leveled (American English)
  5. label – labelled – labelled (British English)
  6. label – labeled – labeled (American English)
Indeed, spelling rules untuk regular verbs memang lumayan simpel. Namun demikian, kesalahan spelling umumnya terjadi di poin 6 karena kita umumnya tidak mengetahui the correct pronunciation dari kata yang bersangkutan. Tetapi, ini hanya menjadi kendala kalau kita mengikuti ujian. Sedangkan kalau kita menulis artikel, kesalahan spelling semestinya tidak terjadi karena kita langsung dinotified oleh applikasi yang kita gunakan setiap ada misspelling. Sayangnya, kesalahan spelling ini sering kita jumpai karena kita kurang teliti, atau simply karena ‘we don’t give a damn shit“.
Yang lebih ribet bagi kita adalah their pronunciation. Walaupun pengucapan verb1 dengan verb2 (dan verb3) hanya dibedakan oleh -ed, kita dan lidah kita sering kesulitan mengucapkannya dengan benar. -ed tersebut dapat dilafalkan dengan /Id/, /d/, atau /t/ tergantung suara terakhir dari verb1.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar