Belajar Yuk.. ^,^
Selasa, 10 Desember 2013
Minggu, 05 Mei 2013
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan Kelas 3 Semester 1
Makhluk hidup dan proses kehidupan kelas 3 semester 1
Ø Standar Kompetensi :
Makhluk hidup dan proses kehidupan.
1.Memahami ciri- ciri dan kubutuhan makhluk hidup serta hal – hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup.
Ø Kompetensi Dasar :
1.1 Mengidentifikasi ciri – ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana.
1.3 Mendeskripsikan
perubahan yang terjadai pada makhluk hidup dan hal – hal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak ( makanan, kesehatan,
rekreasi, istirahat, dan olah raga)
Ø Indikator
1.1
· Dapat mengidentifikasi ciri- ciri makhluk hidup.
· Dapat menyebutkan ciri- ciri makhluk hidup.
·
Dapat mengidentifikasi kebutuhan makhluk hidup.
· Dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup.
1.2
· Dapat mengklasifikasikan makhluk hidup.
· Dapat menyebutkan macam-macam klasifikasi makhluk hidup dapat menyebutkan macam-macam klasifikasi makhluk hidup.
1.3
· Dapat menyebutkan hal- hal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan makhluk hidup.
· Dapat menjelaskan perubahan yang terjadi tehadap pertumbuhan makhluk hidup.
· Dapat menyebutkan hal- hal yang mempengaruhi perkembangan pada anak.
Materi Bab 1 : Makhluk Hidup
A. Ciri – ciri makhluk hidup.
1. Memerlukan makanan untuk hidup.
Makanan
manusia berasal dari hewan tumbuhan. Sedangkan hewan makanannya berasal
dari tumbuhan dan hewan lainnya, dan tumbuhan juga membutuhkan makanan
akan tetapi tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri di dalam daun.
2. Makhluk hidup bernapas.
Bernapas
adalah menghirup oksigen dan mengeluarkan gas karbon dioksida.Oksigen
diperlukan tubuh dalam proses pembakaran zat makanan. Pembakaran zat
makanan menghasilkan energi (tenaga). Energy digunakan untuk melakukan
berbagai kegiatan.
Contohnya kegiatan bermain bola.
3. Makhluk hidup dapat bergerak.
Kucing termasuk makhluk hidup. Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak.
kucing bergerak dengan berjalan, berlari, dan melompat.
Seperti
manusia dan hewan, tumbuhan juga bergerak. Akan tetapi, gerakan
tumbuhan tidak seperti manusia dan hewan. Ada tumbuhan yang bergerak
mengarah ke sumber cahaya. Contohnya Daun ptri malu jika disentuh agan
menunduk.
4.Makhluk hidup tumbuh
Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Hewan dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan.
Contonya : Kacang merah tumbuh menjadi tumbuhan kacang merah.
Pertumbuhan berarti bertambah berat, bertambah tinggi, bertambah banyak, dan
bertambah besar.
5.Makhluk hidup berkembang biak.
Berkembang
biak artinya memiliki keturunan. Makhluk hidup berkembang biak dengan
cara yang berbeda-beda. Ada yang bertelur, beranak,berbiji, dan
bertunas.
Contohnya : (a) Jahe berkembang biak dengan cara bertunas. (b) Burung berkembang biak dengan cara bertelur.
6.Makhluk hidup menerima dan menanggapi rangsangan.
Rasa kaget merupa kan bukti bahwa makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan.
Hewan dan tumbuhan juga menerima dan menanggapi rangsangan seperti manusia.
B. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri – cirinya.
Para
ilmuwan mengelompokkan hewan dan tumbuhan berdasarkan persamaan
ciri-ciri yang dimilikinya. Pengelompokan tersebut memudahkan
mempelajari hewan dan tumbuhan.
1. Pengelompokkan hewan
a.Pengelompokan Hewan Berdasarkan
Tempat Hidupnya
Berdasarkan tempat hidupnya, hewan di kelompokkan menjadi tiga kelompok.
Ada
hewan yang hidup di darat. Contohnya ayam, sapi, dan domba. Ada hewan
yang hidup di air. Contohnya ikan, cumi-cumi, dan kerang. Ada juga hewan
yang hidup di darat dan di air. Contohnya katak.
b. Pengelompokan Hewan Berdasarkan
Jumlah Kakinya
Hewan-hewan dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah kakinya. Burung dan ayam
merupakan contoh hewan berkaki dua. Kucing, kambing, sapi, dan harimau merupakan contoh hewan berkaki empat.
c. Pengelompokkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
Hewan
dapat dikelompokkan berdasarkan jenis makanannya. Ada hewan yang
memakan tumbuhan, seperti sapi dan kelinci. Ada juga hewan yang memakan
hewan lainnya, Seperti kucing dan harimau.
d. Pengelompokkan hewan berdasarkan cara geraknya.
Burung merpati, lebah, dan kupu-kupu bergerak dengan cara terbang dan berjalan. Sedangkan sapi, kambing, kucing, dan harimau bergerak dengan cara berjalan dan berlari.
e. Pengelompokkan hewan berdasarkan penutup tubuhnya.
Hewan-hewan mempunyai penutup tubuh yang berbeda-beda, seperti rambut, bulu, sisik, dan cangkang. Penutup
tubuh hewan berguna untuk melindungi tubuhnya agar tidak terluka.
Berguna juga menjaga agar tubuhnya tetap hangat. Penutup tubuh hewan
menyesuaikan dengan lingkungan hidupnya.
2. Pengelompokkan tumbuhan
a. Pengelompokan tumbuhan berdasarkan
tempat hidupnya
Berdasarkan
tempat hidupnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan yang hidup di
darat dan tumbuhan yang hidup di air. Eceng gondok dan bunga teratai
merupakan contoh tumbuhan yang hidup di air. Sedangkan pohon rambutan
pohon mangga, dan pohon pisang merupakan contoh tumbuhan yang hidup di
darat.
b. Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan bentuk daun.
Setiap
tumbuhan mempunyai bentuk ukuran, dan warna daun yang berbeda.Contohnya
; Daun ketela permukaannya halus danbentuknya seperti jari. Daun
rambutan bentuknya ramping dan agak memanjang. Daun teratai berukuran
besar dan bundar serta tepi daunnya bergerigi.
c. Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan jenis batangnya.
Pohon pisang memiliki batang tidak berkayu. Biasanya batang tidak
berkayu bersifat lunak, mengandung air, dan memiliki rongga. Contoh
tumbuhan yang memiliki batang berkayu adalah pohon mangga. Batang
berkayu bersifat keras dan biasanya berwarna cokelat serta berukuran
besar.
C. Kebutuhan makhluk hidup.
Makanan
dan minuman merupakan sumber energi bagi manusia. Energi ini berasal
dari hasil pembakaran makanan dan minuman di dalam tubuhmu. Dengan
energi kamu dapat melakukan kegiatan.
Tumbuhan
pada musim kemarau banyak yang mati kekeringan karena tidak ada
air.Tumbuhan akan subur jika tidak kekurangan air.Tumbuhan bernapas
menghirup oksigen.Hewan makan dan minum untuk bertahan hidup. Hewan juga
bernapas seperti manusia.
Hewan
memerlukan tempat tinggal untuk melindungi diri dari cuaca, seperti
hujan dan teriknya sinar matahari, serta ancaman hewan lain.
Lingkungan Sehat dan Tidak Sehat IPA SD Kelas 3 Semester 1
Lingkungan sehat dan tidak sehat kelas 3 semester 1
Ø Standar Kompetensi
2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan.
Ø Kompetensi Dasar
2.1 Membedakan ciri – ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan.
2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan.
2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar.
Ø Indikator
2.1
· Dapat menyebutkan ciri- ciri lingkungan sehat.
· Dapat menyebutkan ciri-ciri lingkungan yang tidak sehat.
· Dapat menjelaskan perbedaan lingkungan yang sehat dan tidak sehat.
2.2
· Dapat menyebutkan ciri- ciri lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan.
· Dapat menjelaskan ciri-ciri lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan.
2.3
· Dapat menyebutkan cara- cara menjaga kesehatan lingkungan.
· Dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan.
· Dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan.
Materi Bab II. Lingkungan sehat dan tidak sehat
A. Ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.
Lingkungan
sehat memiliki beberapa ciri, seperti udaranya segar jika dihirup.
Udara yang segar dapat tercipta karena banyaknya tumbuhan. Udara yang
segar tidak berdebu dan berasap. Lingkungan sehat juga tidak bising.Di
lingkungan sehat airnya juga tidak bening dan tidak berbau.
Lingkungan
yang tidak sehat udaranya banyak mengandung debu, asap beracun dan
sangat kotor. Selain udara kotor, banyak sampai dan sungai yang kotor
merupakan ciri lingkungan tidak sehat. Air sungai yang kotor banyak
menyebabakan penyakit.
B. Lingkungan yang tidak baik bagi kesehatan.
Lingkungan
yang tidak sehat berarti telah tercemar. Lingkungan dapat tercemari
oleh asap, debu, Suara bising bau tidak sedap, dan air kotor. Pencemaran
yang berasal darai aktivitas manusia. Contohnya sampah dan limbah rumah
tangga. Pencemaran ini menimbulkan penyakit tertentu seperti diare dan
muntaber.
C. Cara – cara menciptakan lingkungan yang sehat.
Menciptakan
lingkungan sehat dapat dilakukan dengan cara sering membersihkan rumah.
Lingkungan yang tercemar dapat dicegah dengan cara tidak membuang
sampah disembarang tempat. Dan dengan cara menanam tanaman berdaun
hijau.
Perubahan benda IPA SD Kelas 6 Semester 1
materi IPA SD kelas 6 semester 1 PERUBAHAN BENDA
Standar Kompetensi : Memahami
faktor penyebab perubahan benda
Kompetensi Dasar :
> Menjelaskan
faktor-faktor penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan)
melalui pengamatan
Indikator :
> Mengidentifikasi penyebab perubahan benda dengan
berbagai kondisi (misalnya, pelapukan kayu, perkaratan logam,
dan membusuknya
makanan) dan menunjukkan cara menghambatnya.
A. Bentuk Perubahan Pada Benda
- Pelapukan terjadi pada batu. Tiga jenis pelapukan yaitu :
· > Pelapukan
fisika, yaitu pelapukan yang terjadi karena perubahan suhu,
panas, dingin dan genangan air.
Contoh : Di Arab Saudi pada siang hari suhunya ± 42˚C & pada malam hari
suhunya ± - 10˚C. Hal ini
menyebabkan batuan pecah menjadi kecil-kecil sehingga
di Arab Saudi banyak padang pasir.
· > Pelapukan
kimia, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh zat kimia misalnya oksigen,
karbondioksida dan gas-gas
lain yang ada di udara. Contoh : Besi menjadi karat dan warnanya kemerahan. Akibat gas-gas buangan industri
maka terjadilah hujan asam.
· > Pelapukan
biologi, yaitu pelapukan yang disebabkan oleh tumbuhan dan hewan.
Contoh : Batuan yang ditumbuhi lumut lama kelamaan akan hancur menjadi
tanah.
- Perkaratan biasanya terjadi pada logam, terutama besi dan baja bila bereaksi dengan air dan udara. Cara mencegah perkaratan antara lain dengan melapisi logam dengan cat khusus.
- Pembusukan terjadi pada bahan makanan antara lain nasi, ikan, buah-buahan dan sayuran. Pembusukan terjadi antara lain karena adanya pertumbuhan dan aktivitas jamur/bakteri. Cara mencegah pembusukan antara lain dengan pendinginan/pemanasan bahan makanan, serta pemberian bahan pengawet.
B. Penyebab Perubahan Pada Benda
- Proses perubahan suhu/temperatur. Contohnya bebatuan yang terkena perubahan suhu terus menerus dalam jangka waktu lama akan hancur menjadi tanah.
- Kelembapan. Contohnya peralatan dapur yang terbuat dari logam akan berkarat bila tersimpan ditempat yang lembap.
- Proses penguraian oleh bakteri. Contohnya nasi menjadi basi.
- Kuman penyakit. Contohnya sayuran yang tidak dicuci langsung disimpan akan menjadi rusak dan membusuk.
- Waktu. Contohnya pakaian yang tersimpan lama di lemari akan merubah warna pakaian.
C. Faktor-faktor Penentu Pemilihan Benda
- Awet /tahan lama, yaitu benda yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama. Contohnya ember dari seng, karet atau plastik.
- Tepat guna, artinya pilihan benda yang diperlukan sesuai dengan kegunaan dan kemampuan benda tersebut.
- Multifungsi artinya benda tersebut mempunyai banyak kegunaan. Contohnya pisau dapat digunakan untuk memotong, mengiris dan membuka kaleng.
- Bahan yang digunakan, artinya pilihan benda memperhatikan penggunaan bahan yang digunakan, misalnya dari logam, plastik, kayu atau karet.
Jumat, 03 Mei 2013
Ciri-ciri Makhluk hidup dan sifat-sifat benda padat, cair dan gas Kelas 3 SD
Mata Pelajaran IPA SK dan KD semester 1
Ø Standar Kompetensi :
Makhluk hidup dan proses kehidupan.
1.Memahami ciri- ciri dan kubutuhan makhluk hidup serta hal – hal yang mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup.
Ø Kompetensi Dasar :
1.1 Mengidentifikasi ciri – ciri dan kebutuhan makhluk hidup.
1.2 Menggolongkan makhluk hidup secara sederhana.
1.3 Mendeskripsikan
perubahan yang terjadai pada makhluk hidup dan hal – hal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak ( makanan, kesehatan,
rekreasi, istirahat, dan olah raga)
Ø Indikator
1.1
· Dapat mengidentifikasi ciri- ciri makhluk hidup.
· Dapat menyebutkan ciri- ciri makhluk hidup.
·
Dapat mengidentifikasi kebutuhan makhluk hidup.
· Dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup.
1.2
· Dapat mengklasifikasikan makhluk hidup.
· Dapat menyebutkan macam-macam klasifikasi makhluk hidup dapat menyebutkan macam-macam klasifikasi makhluk hidup.
1.3
· Dapat menyebutkan hal- hal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan makhluk hidup.
· Dapat menjelaskan perubahan yang terjadi tehadap pertumbuhan makhluk hidup.
· Dapat menyebutkan hal- hal yang mempengaruhi perkembangan pada anak.
Ø Standar Kompetensi
2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan, dan upaya menjaga kesehatan lingkungan.
Ø Kompetensi Dasar
2.1 Membedakan ciri – ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat berdasarkan pengamatan.
2.2 Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan.
2.3 Menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan sekitar.
Ø Indikator
2.1
· Dapat menyebutkan ciri- ciri lingkungan sehat.
· Dapat menyebutkan ciri-ciri lingkungan yang tidak sehat.
· Dapat menjelaskan perbedaan lingkungan yang sehat dan tidak sehat.
2.2
· Dapat menyebutkan ciri- ciri lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan.
· Dapat menjelaskan ciri-ciri lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan.
2.3
· Dapat menyebutkan cara- cara menjaga kesehatan lingkungan.
· Dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan.
· Dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan lingkungan.
Ø Standar Kompetensi
Benda dan sifatnya
3. Memahami sifat – sifat, perubahan sifat benda dan kegunaannya dalam kehidupan sehari – hari.
Ø Kompetensi Dasar
3.1 Mengidentifikasi sifat – sifat benda berdasarkan pengamatan meliputi benda padat, cair, dan gas.
3.2
Mendeskripsikan perubahan sifat benda ) ukuran, bentuk, warna, atau
rasa) yang dapat diamatai akibat dari pembakaran, pemanasan, dan
diletakkan di udara terbuka.
3.3 Menjelaskan kegunaan benda plastic, kayu, kaca, dan kertas.
Ø Indikator
3.1
· Dapat menyebutkan sifat- sifat benda padat.
· Dapat menyebutkan sifat- sifat benda cair.
· Dapat menyebutkan sifat- sifat benda gas.
Materi Bab 1 : Makhluk Hidup
A. Ciri – ciri makhluk hidup.
1. Memerlukan makanan untuk hidup.
Makanan
manusia berasal dari hewan tumbuhan. Sedangkan hewan makanannya berasal
dari tumbuhan dan hewan lainnya, dan tumbuhan juga membutuhkan makanan
akan tetapi tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri di dalam daun.
2. Makhluk hidup bernapas.
Bernapas
adalah menghirup oksigen dan mengeluarkan gas karbon dioksida.Oksigen
diperlukan tubuh dalam proses pembakaran zat makanan. Pembakaran zat
makanan menghasilkan energi (tenaga). Energy digunakan untuk melakukan
berbagai kegiatan.
Contohnya kegiatan bermain bola.
3. Makhluk hidup dapat bergerak.
Kucing termasuk makhluk hidup. Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak.
kucing bergerak dengan berjalan, berlari, dan melompat.
Seperti
manusia dan hewan, tumbuhan juga bergerak. Akan tetapi, gerakan
tumbuhan tidak seperti manusia dan hewan. Ada tumbuhan yang bergerak
mengarah ke sumber cahaya. Contohnya Daun ptri malu jika disentuh agan
menunduk.
4.Makhluk hidup tumbuh
Semua makhluk hidup mengalami pertumbuhan. Hewan dan tumbuhan juga mengalami pertumbuhan.
Contonya : Kacang merah tumbuh menjadi tumbuhan kacang merah.
Pertumbuhan berarti bertambah berat, bertambah tinggi, bertambah banyak, dan
bertambah besar.
5.Makhluk hidup berkembang biak.
Berkembang
biak artinya memiliki keturunan. Makhluk hidup berkembang biak dengan
cara yang berbeda-beda. Ada yang bertelur, beranak,berbiji, dan
bertunas.
Contohnya : (a) Jahe berkembang biak dengan cara bertunas. (b) Burung berkembang biak dengan cara bertelur.
6.Makhluk hidup menerima dan menanggapi rangsangan.
Rasa kaget merupa kan bukti bahwa makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan.
Hewan dan tumbuhan juga menerima dan menanggapi rangsangan seperti manusia.
B. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri – cirinya.
Para
ilmuwan mengelompokkan hewan dan tumbuhan berdasarkan persamaan
ciri-ciri yang dimilikinya. Pengelompokan tersebut memudahkan
mempelajari hewan dan tumbuhan.
1. Pengelompokkan hewan
a.Pengelompokan Hewan Berdasarkan
Tempat Hidupnya
Berdasarkan tempat hidupnya, hewan di kelompokkan menjadi tiga kelompok.
Ada
hewan yang hidup di darat. Contohnya ayam, sapi, dan domba. Ada hewan
yang hidup di air. Contohnya ikan, cumi-cumi, dan kerang. Ada juga hewan
yang hidup di darat dan di air. Contohnya katak.
b. Pengelompokan Hewan Berdasarkan
Jumlah Kakinya
Hewan-hewan dapat dikelompokkan berdasarkan jumlah kakinya. Burung dan ayam
merupakan contoh hewan berkaki dua. Kucing, kambing, sapi, dan harimau merupakan contoh hewan berkaki empat.
c. Pengelompokkan hewan berdasarkan jenis makanannya.
Hewan
dapat dikelompokkan berdasarkan jenis makanannya. Ada hewan yang
memakan tumbuhan, seperti sapi dan kelinci. Ada juga hewan yang memakan
hewan lainnya, Seperti kucing dan harimau.
d. Pengelompokkan hewan berdasarkan cara geraknya.
Burung merpati, lebah, dan kupu-kupu bergerak dengan cara terbang dan berjalan. Sedangkan sapi, kambing, kucing, dan harimau bergerak dengan cara berjalan dan berlari.
e. Pengelompokkan hewan berdasarkan penutup tubuhnya.
Hewan-hewan mempunyai penutup tubuh yang berbeda-beda, seperti rambut, bulu, sisik, dan cangkang. Penutup
tubuh hewan berguna untuk melindungi tubuhnya agar tidak terluka.
Berguna juga menjaga agar tubuhnya tetap hangat. Penutup tubuh hewan
menyesuaikan dengan lingkungan hidupnya.
2. Pengelompokkan tumbuhan
a. Pengelompokan tumbuhan berdasarkan
tempat hidupnya
Berdasarkan
tempat hidupnya, tumbuhan dikelompokkan menjadi tumbuhan yang hidup di
darat dan tumbuhan yang hidup di air. Eceng gondok dan bunga teratai
merupakan contoh tumbuhan yang hidup di air. Sedangkan pohon rambutan
pohon mangga, dan pohon pisang merupakan contoh tumbuhan yang hidup di
darat.
b. Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan bentuk daun.
Setiap
tumbuhan mempunyai bentuk ukuran, dan warna daun yang berbeda.Contohnya
; Daun ketela permukaannya halus danbentuknya seperti jari. Daun
rambutan bentuknya ramping dan agak memanjang. Daun teratai berukuran
besar dan bundar serta tepi daunnya bergerigi.
c. Pengelompokkan tumbuhan berdasarkan jenis batangnya.
Pohon pisang memiliki batang tidak berkayu. Biasanya batang tidak
berkayu bersifat lunak, mengandung air, dan memiliki rongga. Contoh
tumbuhan yang memiliki batang berkayu adalah pohon mangga. Batang
berkayu bersifat keras dan biasanya berwarna cokelat serta berukuran
besar.
C. Kebutuhan makhluk hidup.
Makanan
dan minuman merupakan sumber energi bagi manusia. Energi ini berasal
dari hasil pembakaran makanan dan minuman di dalam tubuhmu. Dengan
energi kamu dapat melakukan kegiatan.
Tumbuhan
pada musim kemarau banyak yang mati kekeringan karena tidak ada
air.Tumbuhan akan subur jika tidak kekurangan air.Tumbuhan bernapas
menghirup oksigen.Hewan makan dan minum untuk bertahan hidup. Hewan juga
bernapas seperti manusia.
Hewan
memerlukan tempat tinggal untuk melindungi diri dari cuaca, seperti
hujan dan teriknya sinar matahari, serta ancaman hewan lain.
Materi Bab II. Lingkungan sehat dan tidak sehat
A. Ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.
Lingkungan
sehat memiliki beberapa ciri, seperti udaranya segar jika dihirup.
Udara yang segar dapat tercipta karena banyaknya tumbuhan. Udara yang
segar tidak berdebu dan berasap. Lingkungan sehat juga tidak bising.Di
lingkungan sehat airnya juga tidak bening dan tidak berbau.
Lingkungan
yang tidak sehat udaranya banyak mengandung debu, asap beracun dan
sangat kotor. Selain udara kotor, banyak sampai dan sungai yang kotor
merupakan ciri lingkungan tidak sehat. Air sungai yang kotor banyak
menyebabakan penyakit.
B. Lingkungan yang tidak baik bagi kesehatan.
Lingkungan
yang tidak sehat berarti telah tercemar. Lingkungan dapat tercemari
oleh asap, debu, Suara bising bau tidak sedap, dan air kotor. Pencemaran
yang berasal darai aktivitas manusia. Contohnya sampah dan limbah rumah
tangga. Pencemaran ini menimbulkan penyakit tertentu seperti diare dan
muntaber.
C. Cara – cara menciptakan lingkungan yang sehat.
Menciptakan
lingkungan sehat dapat dilakukan dengan cara sering membersihkan rumah.
Lingkungan yang tercemar dapat dicegah dengan cara tidak membuang
sampah disembarang tempat. Dan dengan cara menanam tanaman berdaun
hijau.
Materi Bab III.Sifat – Sifat Benda,Padat, Cair, dan Gas.
A. Sifat – sifat benda padat, cair, dan gas.
Contoh
dari benda padat adalah meja dan jam dinding. Sedangkan contoh dari
benda cair adalah air jeruk dan susu. Dan ban sepeda, balon merupakan
benda yang dapat diisi dengan gas.
Setiap
benda memiliki sifat yang khas. Sifat khas benda daapat dibedakan
berdasarkan wujud, bentuk, warna dan bau. Berdasrkan wjudnya benda
dikelompokkan menjadi padat, cair, dan gas.
B. Perubahan sifat benda
1. Perubahan sifat benda karena pembakaran.
Bensin
merupakan benda cair. Jika bensin dibakar akan berubah menjadi gas.
Benda yang dibakar umumnya menimbulkan nyala api dan panas.
2. Perubahan sifat benda karena pemanasan
Pada
umumnya benda cair seperti air dan alcohol akan menguap dan berubah
menjadi gas jika dipanaskan.Benda padat lain seperti kaca, plastic dan
lilin jika dipanaskan akan meleleh. Sifat ini dimanfaatkan oleh para
pengrajin untuk mengubah bentuk plastic, kaca, dan logam menjadi bentuk
yang diinginkan.
3. Perubahan sifat benda karena dibiarkan di tempat terbuka.
Benda
padat pada umumnya tidak berubah jika dibiarkan ditempat terbuka.
Namun, beberapa benda padat, seperti kapur barus, dapat menguap ditempat
terbuka. Perubahan benda padat pada gas disebut menyublim.
C. Benda dan kegunaannya
Dalam
kehidupan sehari-hari,kamu selalau menggunakan benda-benda untuk
kebutuhanmu. Benda tersebut terbuat dari bahan yang bermacam-macam.
Bahan tersebut termasuk plastic, kaca, kertas dan kayu.
Bahan
plastic sifat diantaranya elastis, ringan dan tidak tembus air.
Contohnya isolasi dan pelapis magic jar. Kertas sifatnya ringan, mudah
sobek, dan mudah terbakar. Contohnya Uang kertas.
Bahan
kaca memiliki sifat antara lain keras, bening dan mudah pecah contoh
benda yang terbuat dari kaca adalah cermin, bohlam, dan mangkuk.
Sedangkan bahan kayu memiliki sifat keras, mudah terbakar dan mudah
dibentuk. Contoh benda yang terbuat dari kayu dadalah meja dan kursi.
Langganan:
Postingan (Atom)